Katanya JKS bebas CVPD, tapi coba kita simak baik-baik foto gejala berikut ini sebelum kemudian bersikukuh bahwa JKS bebas CVPD. Pertama-tama. Simak foto gejala CVPD yang diplublikasikan oleh Bove (2006). Kemudian, perhatikan foto gejala lapangan pada pohon, ranting dan daun, dan buah JKS. Selanjutnya lihat pula hasil uji PCR yang dilakukan di universitas ternama di Pulau Jawa.
Gejala CVPD Menurut Bove (2006)
Untuk melihat gejala CVPD menurut Bove (2006), silahkan simak tayangan slide berikut ini:
Gejala pada JKS di Lapangan
Gejala pada Pohon JKS
Gejala pada Pohon JKS
Gejala pada pohon JKS di lapangan dapat dilihat pada tayangan slide berikut ini:
Gejala pada Daun JKS
Gejala pada daun JKS di lapangan dapat dilihat pada tayangan slide berikut ini:
Gejala pada Buah JKS
Gejala pada buah JKS di lapangan dapat dilihat pada tayangan slide berikut ini:
Gejala pada buah JKS di lapangan dapat dilihat pada tayangan slide berikut ini:
Lalu, foto berikut adalah hasil uji PCR sebagian dari sampel yang diambil di pusat produksi JKS. Tanda garis hitam di bawah nomor sampel menunjukkan bahwa sampel JKS tersebut positif CVPD.
Setelah menyimak tayangan slide di atas maka keputusan melakukan rehabilitasi mungkin memang harus dilakukan. Tetapi bagaimana mungkin itu dilakukan bila penyakit tidak diperhatikan, lebih-lebih bila justeru dirahasiakan supaya proyek pengembangan dapat terus didanani dan penjualan bibit okulasi terus dapat dilakukan ke luar daerah? Alih-alih merehabilitasi, yang terjadi justeru menyebarkan penyakit.
Selamat berlokakarya, mari kita lihat nanti apakah JKS benar-benar akan mengalami rehabilitasi atau bahkan lebih banyak mati. Silahkan melihat bukan hanya dengan mata biasa, tetapi juga dengan mata hati.